Mumpung Masih Mau dan Bisa

Sudah menjadi niat saya ketika meninggalkan dunia 8 to 17 alias ngantor, adalah menemani anak - anak saya di tiap aktivitas mereka saat ini. Mumpung masih bisa, mumpung mereka masih mau dan ada waktu

Karena ada jeda umur yang lumayan jauh dari anak pertama ke kedua, seringnya pilihan aktivitas yang seru menurut mereka adalah berbeda.

Satu aktivitas yang bisa menyatukan mereka berdua adalah jalan - jalan

Jalan - jalan di sini bukan berarti ke luar kota atau ke tempat obyek wisata. Tidak harus juga pakai roda empat bahkan sangat jarang, kecuali ada ayahnya di rumah dan otomatis sekalian jauh tujuannya.

Definisi jalan - jalan kami bertiga adalah naik motor, keliling kampung, melihat sawah, pohon, gunung, sambil menangkap pokemon, jajan pentol, cilok, cilor, mie ayam, bakso, es kelapa dll yang menarik hati kami saat itu. Semua serba spontan. Hanya satu patokan, yang penting masih di daerah Sleman, yang bagi kami udaranya masih enak buat jalan motoran.

Ke arah Kota Jogja atau ke mall? So far mereka tidak tertarik, meski sudah berulang kali saya tawari. Sip deh, cocok dengan selera ibuknya, gunung dan sawah lebih menarik! Tapi kalau berkeliling Jogja naik transjogja, sesekali mereka masih mau.

Hal penting yang saya nikmati adalah waktu sekitar 2 jam di atas motor yang kami habiskan tanpa sadar dengan banyak cerita. Cerita apa saja. Jarang mereka bercerita atau sebaliknya mereka mendengarkan saya "pidato" ketika kami sedang di rumah. Hp, TV dan mainan biasanya lebih menarik perhatian mereka. Namun ketika hanya kami bertiga di atas motor, apa saja bisa kami obrolkan. Melihat tulisan - tulisan lucu di palang lock down kampung saja sudah menjadi hal menarik untuk kami bahas.  Dan bisa merembet kemana - mana dari update jumlah pasien positif covid, rumah sakit terbesar di dunia yang sedang dibangun India dll yang kadang saya baru dengar.

Saya jadi tahu, si kakak sedang tertarik apa dari kehidupan sosmednya, bidang yang dia minati, cerita tentang guru, teman sekolah, apa saja, kecuali teman perempuan..hehehe. Entah memang belum ada atau dia belum mau cerita

Sesekali saya bercerita juga tentang hal yang saya anggap relevan untuk perkembangan studi, kehidupan pribadi dan sosial mereka. Dan meminta tanggapan mereka.

Btw karena sering bersama, si kecil saya yang hari ini genap 7 tahun, jadi hapal apa saja hal yang disukai dan tidak disukai, terutama oleh saya dan kakaknya. Saya tergelak mendengarnya dengan daftar yang dia susun. Merapi, bakso, pedas, difoto dan film horor adalah daftar kesukaan saya menurutnya. Mie ayam, nasi goreng, HP adalah untuk kakaknya. Bener nggak ya? rahasia aahhh..

Love you so, sons
tumbuhlah besar dalam kesahajaan namun penuh manfaat bagi semesta seisinya







Komentar

Postingan Populer