Susahnya Menentukan Tempat Bukber Favorit di Jogja
Me : kak, menurut kamu, tempat buka puasa paling asik di Jogja ini dimana?
Kakak : Bingung..semua asik..dimana aja deh, asal sama ibuk
Me : Duh kak, so sweet banget sihh..#tersipu
Memilih tempat berbuka puasa, yang tentu saja identik dengan memilih tempat untuk makan, memang gampang - gampang susah. Apalagi di Jogja..semua tempatnya asik dan unik hehehe..
Bagi yang sudah berkeluarga, mau milih yang ngemil doang, tapi kadang anggota keluarga yang lain pengennya langsung makan yang berat. Sudah gitu, karena waktunya berbarengan dengan semua orang yang sedang berpuasa, maka semua tempat makan menjadi relatif penuh di jam tersebut. Bagi emak yang punya anak balita, kondisi ini tentu saja kurang nyaman.
Tapi dari beberapa pengalaman karena situasi dan kondisi yang mengharuskan buka puasa di luar, saya akan sedikit mereview beberapa lokasi makan di Jogja yang pernah saya datangi untuk berbuka puasa dan rata - rata semua penuh, tapi karena punya keunikan maka tetap menjadi pilihan tempat berbuka puasa :
1. Gudeg Sagan
Lokasinya lumayan di tengah kota, yaitu di Jl. Prof Herman Yohanes. Menu andalannya adalah gudeg basah, yaitu gudeg dengan siraman kuah areh ( santan kental ) dan sambal goreng krecek. Jika kebanyakan gudeg jogja mempunyai dominan rasa manis, maka gudeg yang satu ini ada taste gurihnya. Menu favorit di sini adalah bubur gudeg, alih - alih pakai nasi, gudeg dipasangkan dengan bubur nasi yang gurih dan lembut. mmhh..yummy. Oiya, mulai jam 20.00 mereka ada hiburan live music band akustik bagi pengunjung. Jika cuaca cerah, sangat recommended untuk ambil posisi duduk di outdoor spacenya. Kelemahannya di sini ( waktu itu ) tidak ada musholla, sehingga untuk acara bukber, menjadi momen makan kilat dan kami waktu itu langsung cabut ke Masjid Kampus UGM yang terkenal megah dan cantik itu. Sekitar 10 menit saja dari warung ini ke masjid tersebut. Mungkin bisa juga disiasati dengan sholat maghrib dulu, sebelum makan, tapi pastikan ada person yang sudah incharge di warung ini dan memesan menu yang dikehendaki, karena khawatir kehabisan
2. Bebek Cak Koting
Warung ini termasuk legendaris di Jogja. Meskipun muncul banyak warung dengan menu serupa, namun ia tidak ditinggalkan penggemarnya. Salah satu bos saya ( dulu ) di headquarter, jika sedang berkunjung ke kantor Jogja, pasti tidak akan melewatkan singgah di tempat ini.
This photo of Cak Koting is courtesy of TripAdvisor
3. Bale Raos
Bagi yang ingin merasakan masakan Jogja, yang tiap menunya konon merupakan favorit raja - raja Jogja, silakan mencoba booked tempat di Bale Raos. Terletak di bagian belakang kraton, sehingga aura makan di suasana kraton sangat terasa. Interior ruangannya pun sangat mendukung untuk mendapatkan atmosfer di dalam kraton. Tambah syahdu ketika makan sambil ditemani live music jawa dari sinden dan pemain gamelannya
4. Abhayagiri Resto
Jika anda pencinta suasana syahdu dan ketenangan alam, silakan datang ke Abhayagiri Resto di Prambanan. Resto yang berada di atas bukit ini terkenal dengan pemandangannya yang indah. Pengunjung bisa menikmati sunset berlatar Candi Prambanan dan Gunung Merapi. Meski perlu merogoh kocek agak dalam untuk menikmati menunya, namun dijamin tidak akan rugi, karena experience yang didapat sangat sepadan
5. Angkringan Jogja
Pngen merasakan ambience Jogja yang sebenarnya, yang konon terbuat dari rindu, kenangan dan angkringan? Datang aja ke angkringan yang banyak tersebar di penjuru kota Jogja. Spot angkringan ramai adalah di seputaran Stasiun Tugu ( Angkringan Kopi Joss ), di Jl. Magkubumi/Tugu Jogja ( Angkringan Gareng Petruk ), di area alun - alun kidul dan utara, maupun di Malioboro. Menunya beragam, tapi saya paling suka pesan teh jahe dan ngemil aneka satenya. Oiya ada satu lagi angkringan yang nuansanya klasik banget, di komplek kraton, tidak jauh dari Resto Bale Raos, namanya Angkringan Pendopo Dalem. Waktu saya kesana ada menu all you can eat dan bakmi jawa yang maknyus
Jadi, sudah menentukan pilihan mau cobain bukber dimana pas lagi di Jogja? Atau malah tambah bingung karena begitu banyak pilihan? Selamat, kita berada di golongan yang sama, mari kita bikin komunitasnya..hehehhe..anyway..kebingungan ini karena Jogja ( memang ) Istimewa. Setuju?
Kakak : Bingung..semua asik..dimana aja deh, asal sama ibuk
Me : Duh kak, so sweet banget sihh..#tersipu
Memilih tempat berbuka puasa, yang tentu saja identik dengan memilih tempat untuk makan, memang gampang - gampang susah. Apalagi di Jogja..semua tempatnya asik dan unik hehehe..
Bagi yang sudah berkeluarga, mau milih yang ngemil doang, tapi kadang anggota keluarga yang lain pengennya langsung makan yang berat. Sudah gitu, karena waktunya berbarengan dengan semua orang yang sedang berpuasa, maka semua tempat makan menjadi relatif penuh di jam tersebut. Bagi emak yang punya anak balita, kondisi ini tentu saja kurang nyaman.
Tapi dari beberapa pengalaman karena situasi dan kondisi yang mengharuskan buka puasa di luar, saya akan sedikit mereview beberapa lokasi makan di Jogja yang pernah saya datangi untuk berbuka puasa dan rata - rata semua penuh, tapi karena punya keunikan maka tetap menjadi pilihan tempat berbuka puasa :
1. Gudeg Sagan
Lokasinya lumayan di tengah kota, yaitu di Jl. Prof Herman Yohanes. Menu andalannya adalah gudeg basah, yaitu gudeg dengan siraman kuah areh ( santan kental ) dan sambal goreng krecek. Jika kebanyakan gudeg jogja mempunyai dominan rasa manis, maka gudeg yang satu ini ada taste gurihnya. Menu favorit di sini adalah bubur gudeg, alih - alih pakai nasi, gudeg dipasangkan dengan bubur nasi yang gurih dan lembut. mmhh..yummy. Oiya, mulai jam 20.00 mereka ada hiburan live music band akustik bagi pengunjung. Jika cuaca cerah, sangat recommended untuk ambil posisi duduk di outdoor spacenya. Kelemahannya di sini ( waktu itu ) tidak ada musholla, sehingga untuk acara bukber, menjadi momen makan kilat dan kami waktu itu langsung cabut ke Masjid Kampus UGM yang terkenal megah dan cantik itu. Sekitar 10 menit saja dari warung ini ke masjid tersebut. Mungkin bisa juga disiasati dengan sholat maghrib dulu, sebelum makan, tapi pastikan ada person yang sudah incharge di warung ini dan memesan menu yang dikehendaki, karena khawatir kehabisan
 |
| Gudeg Sagan (Instagram.com/@gudegsagan.jkt) |
2. Bebek Cak Koting
Warung ini termasuk legendaris di Jogja. Meskipun muncul banyak warung dengan menu serupa, namun ia tidak ditinggalkan penggemarnya. Salah satu bos saya ( dulu ) di headquarter, jika sedang berkunjung ke kantor Jogja, pasti tidak akan melewatkan singgah di tempat ini.
This photo of Cak Koting is courtesy of TripAdvisor
Bagi yang ingin merasakan masakan Jogja, yang tiap menunya konon merupakan favorit raja - raja Jogja, silakan mencoba booked tempat di Bale Raos. Terletak di bagian belakang kraton, sehingga aura makan di suasana kraton sangat terasa. Interior ruangannya pun sangat mendukung untuk mendapatkan atmosfer di dalam kraton. Tambah syahdu ketika makan sambil ditemani live music jawa dari sinden dan pemain gamelannya
 |
| foto : dok pribadi |
4. Abhayagiri Resto
Jika anda pencinta suasana syahdu dan ketenangan alam, silakan datang ke Abhayagiri Resto di Prambanan. Resto yang berada di atas bukit ini terkenal dengan pemandangannya yang indah. Pengunjung bisa menikmati sunset berlatar Candi Prambanan dan Gunung Merapi. Meski perlu merogoh kocek agak dalam untuk menikmati menunya, namun dijamin tidak akan rugi, karena experience yang didapat sangat sepadan
 |
Foto :Tribun Jogja/Hamim Thohar
|
Pngen merasakan ambience Jogja yang sebenarnya, yang konon terbuat dari rindu, kenangan dan angkringan? Datang aja ke angkringan yang banyak tersebar di penjuru kota Jogja. Spot angkringan ramai adalah di seputaran Stasiun Tugu ( Angkringan Kopi Joss ), di Jl. Magkubumi/Tugu Jogja ( Angkringan Gareng Petruk ), di area alun - alun kidul dan utara, maupun di Malioboro. Menunya beragam, tapi saya paling suka pesan teh jahe dan ngemil aneka satenya. Oiya ada satu lagi angkringan yang nuansanya klasik banget, di komplek kraton, tidak jauh dari Resto Bale Raos, namanya Angkringan Pendopo Dalem. Waktu saya kesana ada menu all you can eat dan bakmi jawa yang maknyus
 |
| Menu di angkringan Gareng Petruk. (foto: Koran Yogya/Widya Z) |
 |
| Keramaian di angkringan Gareng Petruk. (foto: Koran Yogya/Widya Z) |
Jadi, sudah menentukan pilihan mau cobain bukber dimana pas lagi di Jogja? Atau malah tambah bingung karena begitu banyak pilihan? Selamat, kita berada di golongan yang sama, mari kita bikin komunitasnya..hehehhe..anyway..kebingungan ini karena Jogja ( memang ) Istimewa. Setuju?
Komentar
Posting Komentar