Penunggang Badai

Kalau ditanya kenapa suka sama Barasuara, agak males buat jawabnya.,bukan apa- apa siy..soalnya bakalan panjaaannng, sabar dengerin? Lagian emang harus ada alasannya?

niyy..buat para penunggang badai dimanapun, sok atuh yang mau nyanyi bareng Mas Igamassardi dkk..kalau saya mah enakan dengerin doang sambil jogging..tuk wak tuk wak..https://www.youtube.com/watch?v=aQ8kFR6sdSg




NYALA SUARA
Baramu padam, baramu padam
Lara menyala tanpa suara
Bara dalam sekam
Kala merdeka ada suara
Riak melebur, peluh membaur
Karam dalam diam
Karam dalam bara dalam sekam

BAHAS BAHASA
O! Itu tak kau lihat tak kau ragu
Peluh dan peluru hujam memburu
Bahasamu bahas bahasanya
Lihat kau bicara dengan siapa
Lidah kian berlari tanpa henti
Tanpa disadari tak ada arti
Bahasamu bahas bahasanya
Lihat kau bicara dengan siapa
Makna – makna dalam aksara
Makna mana yang kita bela
Berlabuh lelahku
Di kelambu jiwamu

SENDU MELAGU
Semua yang kau rindu
Semua menjadi abu
Langkahmu tak berkawan
Kau telah sia siakan
Waktu yang kau tahu
Waktu yang berlalu
Ingatmu kau merayu
Ingatnya kau berlalu
Sendu melagu

TARINTIH
Keras serapah dari semua yang kau tahu
“Apapun yang kan kamu cari adalah bisikanku”
Tak engkau ingat tajam hujam aksaramu
“Tak kau tahu tak kau mau sandarkan di bahuku?”
Bertabur buih air mata yang terluka
Belati itu belati tebar pedih tebar perih
Berbunga bunga ketika lihatmu ada
Menari nari merintih redam sedih redam sedih
Terlambatkah sudah, surga di telapak kakimu?

API DAN LENTERA
Lepaskan rantai yang membelenggu
Nyalakan api dan lenteramu
Sampaikan mereka bara dan suara
Berlalu, lalu kini kau menunggu
Serap seram di pundakmu
Lambat laun kan menari, kan berlari
Memori yang dulu kau hapuskan akan berlari
Saranku kau berhenti menyiksa diri
Waktu yang akan mengobatimu
Yang kau perlu kau mendewasakan itu
Kita kan pulang dengan waktu yang terbuang
Dan kenangan yang berjalan bersama

MENUNGGANG BADAI
Di dalam mu dendam parah bersarang
Perih mencekam, perih mencekam
Pedih bersulang, pedih bersulang
Lara bersarang, lara bersarang
Dalam peraduan dendam mu melagu
Dalam perasaan diam mu memburu
Dalam kesunyian geram mu bertalu
Dalam keraguan lantas kau berseru
Seluruh lirik ditulis oleh Iga Massardi

Komentar

Postingan Populer