Sate goreng ala non pecinta daging merah

Momen idul adha bagi saya dan anak lelaki saya merupakan horror moment. Nilai pengorbanan sebagai bentuk ketaatan kepada yang maha kuasa sudah tentu kami niatkan..tapiiii giliran melihat daging sapi dan kambing berlimpah di sana sini seakan membuat dunia berhenti berputar daann kepala kami yg berputar-putar hehehehe..

Kami berdua memang bukan penggemar daging merah ( hewan berkaki empat), mungkin termasuk dalam kaum minoritas di dunia ini. Tp bukan vegetarian juga karena kami masih bisa menikmati unggas ( meski tdk bisa dlm jumlah banyak ), telor dan ikan. Kalau dua yg belakang ini sangat sukaaaa..kecuali ikan anak lelaki ku kurang suka juga, kasihan katanya, nggak layak dimakan tambahnya menegaskan

Weewww..dilema terjadi ketika pak suami semangat pngen makan daging sementara si istri mual2..alhasil gini deh jalan tengahnya..daging dimasak something yang proses dan hasil akhirnya si bau daging tdk terlalu eneg..dan taraaaaaa sate is the solution..Dengan dimodifikasi dalam bentuk sate goreng karena kemalasan ibu istri dan biar prosesnya lbh simple dan cepat

Bahan
- udah pasti daging yaa..kmrn saya pakai daging sapi, sekitar 1 kg

Bumbu dihaluskan
- merica, ketumbar, jahe, daun jeruk, garam, merica ( agak banyak ), kemiri, asam, gula Jawa, kecap, bawang merah, bawang putih

Pelengkap
Ketimun, tomat, kobis, selada, cabe rawit, bawang merah mentah dll sebagai lalap..suka suka aja yg mau digunakan lalap

Cara masak
- potong daging bentuk kotak, kira2 diameter 6 sd 10cm ( nantinya akan menyusut)
- haluskan semua bumbu
- tumis bawang merah, kemudian masukkan bumbu halus
- masukkan daging kemudian ungkep bbrp saat sampai daging empuk..tambahkan air panas jika perlu dan tunggu sampai air agak mengering
- setelah empuk dan air menyusut tambahkan gula Jawa dan kecap.
- koreksi rasanya
- siap platting

Daaannn..udah deh. Aneh aja akhirnya tahun ini bs bikin masakan dari daging merah..biasanya udah nyerah, kibar bendera putih ke rumah ibu minta dimasakin hehehhe...lebih aneh lagiiii tiba2 jadi mau nyicip itu daging mungkin karena hasil masakan sendiri dan baunya emang lumayan menggodaaaa...meskipun makannya diselipin ke lalapan yang buanyaaaakk dan ditambahkan merica super banyak plus cabe rawit..so dagingnya ngumpet dan tdk terlalu berasa

Anak lanangku? Hiks ngumpet dia di kamar nggak mau keluar..malam2 akhirnya request nasi goreng. Dan aku masih empati dengan penderitaannya karena hari ini di sekolahannya juga ada acara penyembelihan hewan kurban..dimana tiap kelas dapat jatah daging mentah dan wajib dimasak sendiri oleh anak-anak di kelas tersebut. Memelas pagi ini dia memasukkan pisau, talenan ke dalam tas sekolahnya..dan sambil mengingatkan ibunya utk bawain nasi goreng ke sekolahan utk dia makan siang di saat temen2nya makan masakan daging kurban

Duh leeeee..si bongsorku yg cinta sayur dan ngg doyan daging..😍😍