Ngeles cantiq yuukkss

Jika ada kalimat paling menyebalkan di tengah percakapan bagi saya adalah kalimat "nggak tau" yang kemudian berhenti, putus tanpa ada sambungan kalimat selanjutnya.

Apalagi jika kalimat tersebut diucapkan dengan jeda hanya sepersekian detik dari saya melontarkan pertanyaan. Kesan yang saya tangkap adalah orang ini malas berpikir atau mungkin memang tdk berminat dengan saya..( mmhh maksudnya ngobrol dengan saya hehehe ). Dan jika konteksnya dalam hal kerjaan atau update hal kerjaan..tingkat menyebalkannya bisa naik ke level maksimal

 mungkin karena hal ini saya  dianggap orang yang paling menyebalkan karena tidak mau menerima jawaban "nggak tau" 😁😁

Saya juga bukan orang yang selalu tau..malah buanyaakk sekali hal yang saya nggak tau. Tapi saya juga nggak mau sok tau yaa..jadi alih-alih menggunakan kata "nggak tau" biasanya saya akan ngeles halus dengan "saya belum update tentang hal tsb" dan dilanjutkan dengan statement pendukung misal mau cari tau dulu, merespon balik dengan pertanyaan utk menggali lebih detail ttg maksud pertanyaannya..atau hanya sekedar jawaban basa basi untuk menunjukkan itikad baik dan kesopanan kita menanggapi lawan bicara ( dengan catatan pertanyaan dan lawan bicara memang perlu mendapat kesopanan )

Temen2 yang sering bekerja sama dengan saya beberapa sudah paham dengan tabiat menyebalkan saya ini, sehingga untuk obrolan nggak formal pun kadang mereka terbawa untuk berusaha merespon pertanyaan dengan menghindari kalimat " nggak tau" ( tanpa ada kelanjutan)..yah minimal lanjutannya malah jadi ngerumpi dan berspekulasi kalau sama sama nggak tau hehehehe...

Saat ini saya lagi menekankan pentingnya menanggapi dengan baik obrolan lawan bicara, kepada anak saya, dengan siapapun dia berbicara. Selain masalah etika dan kesopanan, saya ingatkan juga agar penting untuk meninggalkan image yang baik tentang diri kita kepada lawan bicara. Tentu akan lebih menarik jika orang mengingat kita sebagai orang yang aktif, antusias dan "nyambung" . Dan menurut saya hal ini adalah pelajaran hidup, tdk diajarkan di sekolahan..belajar, berlatih dan prakteknya seumur hiduupp. Tantangan terbesarnya mau tau? Gadget..! Kalau udah pegang gadget..ditanyain apa aja pasti jawaban pertamanya " nggak tau"....huaaaaaa...greget bangeeeet

Btw jadi inget..tiap ngambil rapot kenaikan kelas..mulai dari TK sampai si sulung saat ini udah Smp, saat konseling dengan wali kelasnya selalu dapat laporan bahwa si sulung saya tipikalnya banyak bicara..duh leee..ngono yo ngono ning ojo ngono to yooo 😁🙏

Saat TK, wali kelasnya menyampaikan bahwa ngobrol dengan anak saya berasa lagi ngobrol dengan teman sebaya karena update dengan isu dan hal yang sedang up to date. Saat kelulusan TK, ibu kepala sekolah membanggakannya di depan ibu gubernur selaku pembina PKK ( karena TK anak saya berada di bawah naungan PKK provinsi) bahwa anak saya mempunyai kecerdasan linguistik yang bagus..beliau mengambil contoh pada saat ada pertanyaan di kelas tentang fungsi helikopter..di saat temen sebayanya menjawab untuk mengangkut orang...anak saya malah menjelaskan fungsinya untuk liputan pandangan mata dari udara ketika terjadi bencana kebakaran, kebanjiran..hehehehe..(good job kak)

Anyway sebelum keterusan jd ajang emak ngomongin anaknya..mendingan udahan aja yaa..soalnya nggak tau mau nulis apalagi ( ups...abaikan "nggak taunya heheheh)..maksudnya udah saatnya kita malam mingguan..mau nonton film, baca buku, nonton Asian Games..whatever..tsaaaahh aja semua mah

Hv a nice saturday night all..💜💜💜


Komentar

Postingan Populer