Hutang Rasa

Come away with me in the night
Come away with me
And I will write you a song
Come away with me on a bus
Come away where they can't tempt us, with their lies
And I want to walk with you
On a cloudy day
In fields where the yellow grass grows knee-high
So won't you try to come
Come away with me and we'll kiss
On a mountaintop
Come away with me
And I'll never stop loving you
And I… 
( Come Away With me - Norah Jones )
 

Ini ceritaku

Yang hati - hati, aku tulis di sini sebagai pengingat karena memori otak yang mulai aus

Tentang dia yang pernah ada, kemudian menghilang karena kesibukan kami masing - masing

Tentang dia, yang lahir lebih dari 5kg, dari seorang ibu yang bergelar Rr dari Jawa dan Ayah dari Banjar - Bugis /Manado saya agak lupa.

Tentang dia yang memanggil saya "dik" dan meminta dipanggil "mas". Biar seperti orang Jawa katanya.

Tentang dia yang setahun belakangan ini muncul lagi, aktif menelepon, di sela proses recoverynya dari stroke keempat. Bercerita tentang kondisinya yang sudah mulai bisa berdiri, lebih dari 1 menit kemudian bertambah menjadi 2 menit. Hampir tiap hari bertukar cerita, tentang anak - anak, tentang kelahiran cucu pertamanya, tentang istri kedua yang berpaling dengan orang yang dia kenal, tentang cinta istri pertama yang luar biasa, tentang Tante Risnanya yang sudah saya anggap tante saya juga, tentang masa sekolah, tentang S2nya di Jogja, tentang dia kini yang merasa lebih cooling down, tak lagi meledak - ledak saat ada hal yang tidak sesuai keinginannya..tentang aahhh banyak hal.

Kalau lagi beruntung, saya bisa dapat update cerita tentang pergerakan politik di kotanya. Tentang tokoh - tokoh yang biasanya hanya saya baca beritanya di media. Tapi kalau lagi gabut, gosip receh tentang Anya Geraldine dan Rizky Febian atau Gisel juga  kami bahas. Dan tak lupa sekelumit cerita masa lalu yang menjadi bagian hidup kami. 

Namun kami tidak saling berkabar sejak November lalu. Karena satu hal, saya memblokir nomernya, tanpa saya sempat memberitahukan alasannya. Satu hal yang sangat saya sesalkan. Karena dengan pikirannya yang selalu terbuka, dia pasti bisa mengerti jika saya jelaskan.

Hari Selasa, 23 Maret, tiba - tiba saya pngen membuka blokir itu, bertanya kabar dan kembali bersilaturahim. Kemudian entah tiba - tiba berubah pikiran. Dan saya pun kembali tenggelam dalam berbagai aktivitas. Hingga kabar duka pada shubuh hari ini. Masuk bertubi - tubi pesan yang mengabarkan kepulangannya pada Rabu, 24 Maret. Wall di social media pun penuh dengan galeri tentangnya dan ucapan bela sungkawa. Innalilahi wa innailaihi rajiun..

Selamat jalan, mas. Selamat jalan "hantu beramian"

Kini tidak hanya berdiri, kamu bahkan bisa terbang dan berlari. Tanpa rasa sakit, tanpa rasa kecewa, tanpa semua beban yang kadang kamu keluhkan. Pulanglah dalam damai ke tempat terdamai.

Dan sesering kamu meminta maaf, sebanyak itu juga aku memaafkanmu. Mungkin belum cukup, karena aku masih merasa berhutang maaf padamu. Hal yang terlalu sombong untuk aku minta saat kamu ada.

Terima kasih telah memberi pelajaran hidup

 

#hutangrasa 

#Kenapa tak bisa menahan sedikit lebih lama :(

Lalu kemana aku kembalikan Norah Jones ini?




 


Komentar

Postingan Populer