Jebakan Lalat

Beberapa hari ini, banyak sekali lalat masuk rumah. Pun saya lihat di jalan dan tempat umum, banyak lalat beterbangan. Kadang rehat, nemplok ke sesuatu yang menarik hatinya.

Siang hari, saya biasanya menyempatkan tidur, meskipun cuman 10 menit, itupun tidur ayam, karena sambil tidur, si Biru, nggak putus menanyakan ini dan itu. Dan harus dijawab. Menggoyang - goyangkan badan ibunya jika tidak kunjung ada jawaban. Duh, Le..

Siang ini, tumben saya bisa tidur tanpa ada "goyangan". Insting saya langsung berkata, "kemana niy anak".

Melongok ke halaman belakang, ternyata dia asik berjongkok di salah satu sudut, seperti sedang menanam sesuatu.

Me : Ngapain, Le..
Biru : Bikin jebakan buat lalat. Biru bikin gambar ikan, biar lalatnya nanti ngerubung ikan ini, jadi nggak masuk rumah. Menurut ibuk, ikannya udah mirip ikan beneran belum?

Hahahahha..

Duh Le, so simple banget pemikiran kamu


Dia tahu ibunya gusar karena lalat dan ingin membantu sebisanya untuk meredakan. Mungkin juga dia bosan karena dianggap menyebabkan lalat datang karena tangan kecilnya sering tidak sengaja menumpahkan minuman dan minuman, membuat meja dan lantai berantakan

Maaf ya, Le..gara - gara lalat, ibuk jadi marah - marah. Padahal bukan salah kamu sepenuhnya kok kalau lalat datang ke rumah. Tapi memang kita harus jaga kebersihan yaa..
Makasih sudah berusaha membantu ibuk

Btw, ikan buatanmu mirip ikan beneran kok hehehe..Ibuk suka gradasi warnanya, kayak ikan nila kesukaan kamu. Dulu pas ibuk TK seusia kamu, kayaknya belum bisa bikin ikan serapi dan sebagus buatan kamu.
Bahkan belum bisa berpikir bikin jebakan seperti itu. Paling ibuk ambil sapu, langsung pukul lalat yang datang. Kejam ya ibuk 😅



Kadang iri dengan anak - anak, yang bisa berpikir tulus, polos, sederhana dan take action dengan segera. Belum banyak pemikiran negatif dan perasaan ragu. Gabungan ketulusan dan kepolosan yang membuat dunia anak menjadi menyenangkan.

I wish bisa demikian

#SemestaBiru
Des2019
Jogja

Komentar

Postingan Populer