ColdPlay Coldplay COLDPLAY

 

Todei akhirnya menyempatkan diri brosing "lagu ngetopnya Coldplay" gegara hingar bingar dimana - mana orang ngomongin konsernya, konon 15 November ntar. Wkwkwkw ...entahlah akunya yang kebangetan kudet atau memang genrenya nggak masuk di hati jadi kurang nyanthol.

Hasil brosing, beberapa lagunya emang familiar, tapi ya ternyata cukup segitu aja, nggak sampai bikin seeerrrr..pantes bengong aja liat orang ngomongin war wer wor tiketnya. Justru harga tiketnya yang bikin seeeerrr...segitu priceynya untuk mendapatkan experience dan mungkin validasi untuk dianggap up to date. Hahaha...alasan sirik itu yang kedua.

Mungkin kalau ada kesempatan justru pngen liat Radiohead, Cranberries yang ada Doloresnya ( wkwkwk ngayal ), Nirvana unplugged yang ada Kurt Cobainnya ( tambah ngayal ) atau romantis2an bareng Dewa, Ariel, Padi atau Mas Is Payung Teduh, deh. Hahahha maaf yang Coldplay, kalau pembandingnya nggak banget

Ndilalah, momen war wer wor tiket konser kok ya nongol di time line bareng ulasan susahnya petani nyari pupuk bersubsidi dan ujung - ujungnya mahalnya biaya tanam sampai panen dibandingkan perolehannya. Ra cucuk kalau kata orang Jawa. Kelangkaan pupuk bersubsidi ini sebenernya bukan isu baru, sudah banyak media yang mengulas sejak jaman kapan entah. Petani mesti mengeluarkan biaya 3x lipat jika memaksa menggunakan nonsubsidi. Sungguh bukan solusi yang diharapkan. Dan tentunya akan sangat ironis jika akhirnya akan berpengaruh ke stok pangan di negara yang terkenal agraris ( dulunya ), yang ujung - ujungnya impor. Atau jangan - jangan memang demikian skenarionya?

Ini dari konser kenapa ke pupuk bersubsidi ya? hahaha

Eh tapi jangan salah yaa, konon si Coldplay ini band yang concern dengan isu lingkungan hidup, butuh waktu 20 tahun untuk si promotor menggaetnya konser ke Indonesia. 

Udah lumayan nyambung belum dengan pupuk bersubsidi? Hahaha...tetep belum kayaknya ya. Yah paling nggak semoga perputaran ekonomi dari konser ini nantinya nyiprat juga ke kesejahteraan petani, entah gimana jalannya. Kali aja ada promotor yang berminat menghadirkan pupuk bersubsidi hehehe...sehingga para petani yang sudah lebih sejahtera akan mampu juga war tiket konser, sehingga lebih happy dan semangat bertani. Bukankah hati yang gembira adalah obat mujarab untuk penyakit apapun?

Dan dengan hati gembira, semangat bercocok tanam lebih membara untuk mendapatkan hasil optimal, syukur - syukur bisa mengembalikan gelar agraris, membuka lapangan kerja yang lebih banyak, lebih sejahtera dan nonton konser yang lebih banyak ..hahaha teuteup

Eniwei, selamat war tiket, saya sementara mendengarkan musik via youtube saja sembari makan ColdPlay alias Colgoreng Dan Pecel Lele AYam di rumah. Sambil memantau jemuran dan jam jemput anak sekolah. Sesekali jalan - jalan menikmati pemandangan sawah, mumpung masih ada yang "beneran" bercocok tanam di sawah, bukan sawah komoditas wisata di resto dan homestay.

Etapi, kalau ada yang beliin tiketnya, ya tetep gasssss siih....gasss dijual maksudnya hehehehe, kecuali  yang ultimate 11juta, karena konon nontonnya dipangku Mas Chris Martin. La njuk sopo sing nyanyiiiiiii....wkwkwkkw

Tabik