70kg for 17 Tahun

07 Maret, 17 tahun lalu

Karena minor pengalaman soal melahirkan, di Bulan Februari 2006, pulanglah saya dengan perut besar di kehamilan menuju 9 bulan ke rumah Ibu, dengan harapan bisa mendapat bantuan selama proses melahirkan anak pertama.

Menempuh perjalanan 1 jam berpesawat, menyeberang Laut Jawa didampingi pak suami. Sengaja saya mepetkan jatah cuti 3 bulan di last minute menuju kelahiran. Beruntung dokter kandungan yang merawat saya, menyupport dengan memberikan surat layak terbang di usia kehamilan tersebut.

Karena jatah cuti yang juga limited, suami langsung pulang keesokan harinya, sementara saya melanjutkan konsultasi ke dokter kandungan setempat, sendirian. Hahahha...lucu melihat para ibu yang barengan konsultasi pada melirik sinis dan menggenggam tangan suami masing - masing. Dipikir saya perempuan yang hamil tanpa suami kali ya.

Di konsultasi pertama, dokter langsung memvonis, saya harus melahirkan saat itu juga. Whaaatttt...laahh mules2 aja sama sekali nggak. Alasannya air ketuban saya sudah kering. Bodohnya, tanpa cari second opinion, saya iya aja waktu itu. Suami akhirnya balik lagi dan mengurus semua keperluan. Alhamdulillah pada intinya semua berjalan lancar. Popok basah sehari semalam 20 pcs juga berhasil dilewati karena si baby yang nggak mau pipis kalau pakai diapers. 


Saat ini

Drama itu rasanya baru kemarin terjadi, ketika tanpa permisi kini si baby sudah 17 tahun. Usia yang sudah dewasa menurut agama maupun negara. 

aaahhh kok  tiba2 ibuk jadi speechless Le. yang pasti, selamat atas keberhasilan 102 to 70 kg nya yang tercapai penuh perjuangan sejak Sept 2022 - Feb 2023. Semoga lebih sehat dan bahagia.

Wis gini aja ya




Komentar

Postingan Populer