Karma Baik

Jumat Berkah

Istilah ini rasanya sudah sangat populer belakangan ini. Sedekah di hari Jumat yang dilabeling Jumat Berkah. Sebuah kepopuleran yang positif tentu saja. Coba semakin banyak hal positif yang menjadi populer seperti ini, betapa sejuknya dunia. Meski di hadist dan Al Quran telah menegaskan tentang keistimewaan bersedekah di hari Jumat berupa pahala yang berlipat ganda, di luar itu, bagi saya ada pribadi ada rasa nikmat tersendiri yang secara kontan bisa didapatkan dengan berbagi kepada yang membutuhkan, tanpa perlu menunggu hitungan pahala ditotal.

Apa harus berupa materi yang wow? Ah konon senyum pun sudah dianggap sedekah kok. Bagi saya, asal tidak melakukan ( atau tidak berniat melakukan ) hal yang menyakiti dan merugikan semesta seisinya, itupun sudah sedekah yang luar biasa.

Jika ada nasi gudeg lengkap dengan brand ternama sebagai makan siang gratis di hari Jumat, ya itu adalah bonus yang berlebih dari semesta bagi Anda. Jika mendapat free ongkos jahit di hari Jumat saat vermak celana seragam sekolah si krucil, itu juga adalah kenikmatan dari semesta. Jika ada uang lebih, apa salahnya kita berbagi tips kepada seseorang di luar sana atas jasa yang kita terima.

Kebaikan yang Anda dapat, bisa jadi merupakan insentif dari semesta karena kebaikan yang secara sengaja maupun tidak, sudah Anda lakukan. Atau bahkan mungkin sebenarnya baru Anda niatkan. Nikmati rasa syukurnya. Ingat - ingat dan jadikan motivasi untuk selalu berbuat baik. Karena konon ( lagi ) kebaikan akan menular dan kembali lagi kepada Anda. Sebuah karma yang baik. 

Mari kita saling berdoa, agar kita semua bisa saling berbagi kebaikan.

Alangkah indahnya

Jumat 27 Mei 2022

( lagi kenyang nasi gudeg jumat berkah di meeting, setelah vermak celana seragam ke penjahit kecil yang baik hati di sebuah kampung kecil, sambil terbayang senyum mas barbershop yang happy dan punggungnya yang menunduk sopan saat mendapat tips meski tak seberapa )