Si Tukang Bikin Melting

 





Di rumah, anak ini emang jagonya bikin ibunya melting tersipu - sipu. Dari coretan waktu dia baru bisa nulis, celotehan waktu baru bisa berkata, hingga saat ini dengan kepintarannya merangkai ide dan menyampaikannya secara runtut melalui ucapan. 

Di usia 3 jelang 4 tahun, waktu saya masih berkarir di luar, setiap ada kesempatan dia sering menyampaikan pemikirannya bahwa seorang ibu seyogyanya ada di rumah, bersama anak - anak karena bekerja adalah tugas ayah. Saya yakin ini bukan dari ayah atau kakaknya. Karena mereka berdua 100% mendukung kegiatan saya saat itu. Jadi darimana asal usul pemikirannya itu? Entahlah sampai sekarang saya juga masih belum tahu.

Sebenarnya, jika dibandingkan dengan jaman kakaknya seusia dia, load kerja saya waktu itu lebih seram. Dalam sebulan nyaris 2 minggunya saya habiskan di luar kota dan jika tidak ada acara di luar kota, hampir setiap hari jam 21.00 baru saya jemput si kakak di rumah bunda, tempat si kakak saya titipkan dari pagi jam 07.30 saat saya mulai berangkat beraktivitas. Bunda adalah istri driver saya di kantor, orang Kediri yang saya percayakan mengasuh si kakak sejak usia kakak hampir 2 tahun hingga 5 tahun ketika dia masuk TK. Setelah bersekolah, jadilah dia anak kantoran seusai jam sekolah. Ngikut kemana ibunya pergi beraktivitas seharian, tidur siang di kolong work station, bahkan ngikut juga briefing bersama direksi di kantor headquarter di Merdeka Barat. Jadi sejak kecil sudah tidak asing bersosialisasi dengan orang banyak bahkan udah kenal nasgor enak di di Jl Sabang hehehe

Si adik? 5 menit diajak ngantor udah minta pulang, kalau ditinggal di rumah nggak mauuu..hadeuhhh..kamu luar biasa Leeeee

Dan ini adalah another karya luar biasanya pada Porseni di sekolahnya semester ini. Sebuah puisi yang keluar dari hatinya. Tidak mau dikoreksi walau satu katapun. Meski tanpa kaidah rima, bait dll, meskipun tidak menang juga di penjurian, namun sudah memenangkan hati ibu kok Le.

Matur nuwun yaaa

 

M. Langit Biru Ramadhan
Kelas 2A / 21

IBU 

Dibandingkan dengan semua orang di dunia aku akan tetap memilih Ibuku
Walau kadang Ibu marah atau cemberut tapi aku tahu kalau itu untuk kebaikanku

Terima kasih Ibu sudah menjagaku dari kecil
Jika aku memerlukan sesuatu Ibu selalu membantuku

Aku berjanji akan mencapai cita - citaku
Dan jika aku besar aku akan merawat Ibu hingga akhir usia Ibu

Ibu, aku sayang padamu

 


Komentar

Postingan Populer