Si 7 Maret

Posturnya yang besar sering disangkakan pemakan segala. Padahal sebenarnya sayur adalah menu favoritnya selain nasi goreng, mie dan telur. Ikan tidak akan diliriknya. Ketika kecil, alasannya kasihan, melihat hewan imut itu menjadi santapan dan berlanjut sampai saat ini, ikan tidak menjadi daftar makanan favoritnya

Kambing, sapi? Dia akan mantap menggeleng dengan ekspresi setengah ngeri. Memang pas hamil dia, saya paling ogah makan daging merah, mual dengan hanya melihat tekstur dagingnya yang bagi saya menyerupai sayatan daging manusia ( hadeuuhh ).

Ayam? Sekarang dia bisa menerima, tp pernah dalam suatu periode, kalau di warung dia request soto ayam tanpa ayam dan mie ayam tanpa ayam..bikin yang jualan bengong xixixix

Jadi, tempe, telur adalah sahabat sejati perutnya sejak kecil. Memaksa ibunya untuk berkreasi dengan dua bahan baku utama tersebut. Untung sekarang udah kenal Mas Kobis, warung penyetan sejuta umat di Jogja. Telur, kobis dan terung dipenyet dengan cabe 6 pcs, cukup keluarin 8rb, kelar deh tugas ibuknya, tinggal masakin nasi doang di magic jar hehehe

Mmhh..love full deh Le..Urusan makanan kelaaarr..yang penting ada nasi. Selain itu, dianggap cemilan meskipun yg dimakan sate lontong, lontong opor, ketupat sayur, bubur ayam.. xixixix

Urusan akademik? So far menonjol nya di Ilmu Pengetahuan Alam, beberapa kali menjadi nominator olimpiade sains baik di sekolah dasar maupun sekolah yang sekarang , meskipun belum beruntung di tingkat lebih lanjut.

Pencinta Keteraturan 
Bisa dibilang demikian. Sedari kecil selalu gelisah melihat ada benda yang tidak berada di tempat yang biasanya terletak. Makin kesini, sudah tidak terlalu aware dengan hal tersebut, tapi tetap memegang prinsip sesuai aturan. Misal, ketika ikut belanja, heboh menanyakan expire date barang dalam keranjang belanjaan ibuknya. Pun demikian juga untuk hal terkait sekolah. Sampai saat ini bisa dihitung dengan jari, berapa kali telat atau tidak masuk, meskipun habis perjalanan jauh dan tengah malam bahkan jelang dini hari baru nyampai rumah, esok pagi udah siap untuk berangkat sekolah. Untuk urusan keteraturan, 180 derajat dibanding adiknya yang lebih nyantai dan easy going. Ini niy penyebab utama mereka sering "berdiskusi" hehehe..

Beberapa kali berkesempatan mengambil raport belajar, di TK maupun SD. Dalam sesi one on one dengan wali kelas, selalu mendapat laporan hal paling menonjol adalah kemampuan linguistik dan pengetahuan umumnya. "Saya sering ngerasa ngobrol dengan teman sebaya" kata wali kelasnya saat TK. Suatu waktu dalam acara gathering alumni TK, Bunda Kepala Sekolah membanggakannya dalam pidatonya bahwa beliau menyampaikan kepada ibu ketua pembina PKK ( ibu istri gubernur ) selaku pembina TK, tentang kemampuan logika dan linguistik si 7 maret ini dalam menjelaskan fungsi helikopter dalam transportasi. Jika siswa lain menjawab untuk mengangkut penumpang, dia dengan panjang lebar menjelaskan fungsi helikopter dalam perannya meliput peristiwa bencana alam dari udara dan mendistribusikan bantuan kepada korban.
xixixix..tepok jidat deh emaknya..

Sampai sekarang, untuk urusan presentasi dan mewakili group untuk berbicara, biasanya dia yang diandalkan. Di rumahpun juga buanyaaakk souvenir hasil partisipasinya menjawab pertanyaan di acara..ada yang berupa mukena dan sajadah..lumayan buat ibuknya. Kalau nggak salah ini pertanyaannya tentang kenapa Sultan menyuruh pembangunan Selokan Mataram. Ibuknya aja kayaknya nggak tau deh jawabannya hehehe

Anyway love u son, maaf tulisan buat ulang tahun kamu tertunda dan baru terselesaikan hari ini ya nak. Memori otak ibuk semakin aus, maafkan ibuk tuliskan sebagian kenangan kita di sini yaa..

Jogja, hujan gerimis, senja yang basah, 25 April 2019

















Komentar

Postingan Populer