Pagi Yang Biasa?

07.27, Senin 19 Feb 2024

Sebuah pagi yang biasa

Pagi yang tak ada bedanya dengan 49 pagi yang sudah berlalu di 2024. Bagi saya tentu saja. Bangun tidur dengan alarm pukul 04.00 dini hari dari gawai si nomer dua. Iseng sekali memang dia, membuat alarm dengan bunyi berisik memekakkan telinga, untuk membuat ibuknya bangun. Tapi saya menikmati keisengannya, dan begitulah, selalu terbangun di 04.00, untuk tidur lagi hehehehe...

Sekali lagi, pagi yang biasa, buat saya.

Mungkin bagi sebagian orang di luar sana, pagi ini adalah pagi yang luar biasa. Mungkin ada yang panik mengejar pesawat, atau menyiapkan laporan, mungkin merayu pasangan akibat bertengkar semalam, atau mau menikah ( tapi jarang kayaknya yang memilih hari senin untuk pernikahan, kecuali disengaja dengan alasan tertentu )...atau bahkan ada yang bahagia ( atau sebaliknya? ) karena hari ini adalah tanggal ulang tahunnya. 

Entahlah, siapa yang tahu

Tapi benar nggak sih pagi ini pagi yang biasa? Sementara sejak semalam jari ini rasanya ingin memisahkan diri dari kendali otak yang memerintahkan untuk diam. Mencegahnya untuk menekan tombol qwerty di layar sentuh gawai. Bagaimana jari mau menurut dengan ikhlas sementara otak masih merangkai kata - kata untuk diketik? Meski ujung - ujungnya galau, ketik or not. Karena jika memilih ketik, pada akhirnya akan send ke sebuah nama kontak. Jika demikian, ego saya akan memprotes keras. Tidak terima terhadap apa yang saya lakukan. Bahkan sudah memprotes sejak saya hanya baru memikirkannya. Ealah, dasar ego, cobalah berdamai sedikit dengan perasaan. Cobalah mengerti rasanya menjadi dia. Sementara ego berantem dengan perasaan, si otak mencoba menengahi dengan logika. Jari pada akhirnya hanya menunggu keputusan.

Fyuhh..malam yang "sibuk". So, tidur sepertinya solusi terbaik. Lupakan sejenak segala hal, get ready untuk menyelami alam bawah sadar. Mungkin ada petunjuk di sana.

Segelas kopi sachet yang terlalu manis bagi lidah saya, coba saya tawarkan dengan sejumput coklat bubuk pahit. Mmhh..better. Coba lagi ditambah alpukat dingin dari kulkas. Well, perfect! Anggap saja affogato dari kafe - kafe itu. Atau mari kita sebut minuman peneman pagi yang biasa untuk menjadi tidak biasa, bagi saya.

Hal yang tidak biasa pertama adalah tidak biasanya saya menulis pagi - pagi begini, yang biasanya hanya main farm heroes saga untuk mengistirahatkan sejenak badan dan pikiran setelah pagi yang hectic dengan urusan domestik.

Mungkin ini karena perselisihan antara jari, otak, hati dan ego tadi malam sehingga akhirnya semua tumpah di sini, pagi ini. Entahlah, anggap saja demikian.

Lalu, hal yang tidak biasa kedua apa dong?

Embuh, saya juga bingung. Mungkin memang tidak ada. Mungkin memang ini hanya pagi yang biasa buat saya.

Kecuali ada rasa ingin menyampaikan sebuah ucapan kepada seseorang, namun kembali tertelan bersama nikmatnya affogato bikinan saya pagi ini.

Ahh sudahlah. Belum tentu ingatan saya benar, belum tentu juga hari ini tanggalnya.

Ahh sudahlah..( once again )


Maguwo, 19 Feb 2024






Komentar

Postingan Populer