Teka Teki
Siang tadi sepulang jemput Biru sekolah, sambil bersantai di kamar, kami berdua ngobrol aktivitasnya di sekolah, hingga dia mengajak bermain teka teki. Saya menanggapinya sambil bermain farm heroes dari HP saya, hal yang biasanya saya lakukan jika sedang ingin "melarikan diri sejenak dari kenyataan". Hanya "iya" "oke" dan komentar secukupnya mengiringi cerita dia tentang teka teki yang dia ajukan. Hingga lama - lama ada hal menarik yang cukup bikin saya mengernyitkan dahi dari cerita anak lanang 6 tahun saya yang menginjak semester akhir di TKnya itu.
Saya pikir dia lagi serius dengan teka tekinya. Saya taruh HP saya dan mulai memperhatikannya
Teka teki pertama tentang misteri pembunuhan
Di sela mendengarkan ceritanya saya berpikir keras, dari mana dia dapat ide cerita ini, sehingga kurang fokus mendengarkan clue yang dia berikan sebagai bekal mencari siapakah pelaku penembakan yang menewaskan pemilik rumah, yang ceritanya adalah seorang tua dan tinggal sendirian di sebuah rumah besar semacam penginapan dengan tiga lantai, dengan halaman yang luas dan banyak taman bunga. Ada 3 suspect yang berhasil saya tangkap dari alur cerita dan gaya bahasanya yang masih jumpalitan. Ada Lala, Simon dan Lulu yang masing - masing punya alibi. Mereka bertiga adalah tamu yang berkunjung ke penginapan tersebut.
Lala waktu kejadian sedang menaruh tasnya di kamar, ceritanya dia baru datang, dan kemudian berkeliling ke taman. Simon dia sedang di lantai atas menjemur baju di balkon. Lulu sedang menggambar menggunakan crayon di rumah pohon.
"siapa pembunuhnya, ibuk?"tanyanya dengan muka serius
Teka teki kedua tentang orang yang terjebak di lubang
Suatu hari ada orang yang terjebak di lubang sedalam 10 meter, di sebuah gurun. Katanya mengawali teka teki keduanya
Lubang itu berada jauh dari pemukiman penduduk, sepi, nggak ada siapa siapa, lanjutnya. Celakanya, orang ini tidak bisa berenang, sementara sebentar lagi lubang akan digenangi air yang sangat banyak.
Di lubang ini ada 3 macam peralatan yang bisa dipilih salah satu untuk menolongnya, yaitu :
- Seutas tali 7 meter
- Mikrofon
- Tong
"Mana alat yang harus dipilih, ibuk?" tanyanya
Sumpah saya terkesima
Saya penasaran dari mana dia dapat dua cerita ini
Dari guru di sekolah, dijawabnya bukan. Dari mikir sendiri katanya
Hadeuh
Dari manapun, saya cukup takjub dengan caranya bercerita, menjelaskan clue maupun logika cerita dan jawaban
Ah Le, ibuk padamu deh..
Btw, ada yang mau menjawab dua teka teki di atas?
Saya pikir dia lagi serius dengan teka tekinya. Saya taruh HP saya dan mulai memperhatikannya
Teka teki pertama tentang misteri pembunuhan
Di sela mendengarkan ceritanya saya berpikir keras, dari mana dia dapat ide cerita ini, sehingga kurang fokus mendengarkan clue yang dia berikan sebagai bekal mencari siapakah pelaku penembakan yang menewaskan pemilik rumah, yang ceritanya adalah seorang tua dan tinggal sendirian di sebuah rumah besar semacam penginapan dengan tiga lantai, dengan halaman yang luas dan banyak taman bunga. Ada 3 suspect yang berhasil saya tangkap dari alur cerita dan gaya bahasanya yang masih jumpalitan. Ada Lala, Simon dan Lulu yang masing - masing punya alibi. Mereka bertiga adalah tamu yang berkunjung ke penginapan tersebut.
Lala waktu kejadian sedang menaruh tasnya di kamar, ceritanya dia baru datang, dan kemudian berkeliling ke taman. Simon dia sedang di lantai atas menjemur baju di balkon. Lulu sedang menggambar menggunakan crayon di rumah pohon.
"siapa pembunuhnya, ibuk?"tanyanya dengan muka serius
Teka teki kedua tentang orang yang terjebak di lubang
Suatu hari ada orang yang terjebak di lubang sedalam 10 meter, di sebuah gurun. Katanya mengawali teka teki keduanya
Lubang itu berada jauh dari pemukiman penduduk, sepi, nggak ada siapa siapa, lanjutnya. Celakanya, orang ini tidak bisa berenang, sementara sebentar lagi lubang akan digenangi air yang sangat banyak.
Di lubang ini ada 3 macam peralatan yang bisa dipilih salah satu untuk menolongnya, yaitu :
- Seutas tali 7 meter
- Mikrofon
- Tong
"Mana alat yang harus dipilih, ibuk?" tanyanya
Sumpah saya terkesima
Saya penasaran dari mana dia dapat dua cerita ini
Dari guru di sekolah, dijawabnya bukan. Dari mikir sendiri katanya
Hadeuh
Dari manapun, saya cukup takjub dengan caranya bercerita, menjelaskan clue maupun logika cerita dan jawaban
Ah Le, ibuk padamu deh..
Btw, ada yang mau menjawab dua teka teki di atas?
Komentar
Posting Komentar